Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2018
Cetakan : III
ISBN : 978-602-03-8593-8
Tebal Buku : 384 halaman
Harga Buku : Rp. 86.000
Komet adalah buku ke lima dari serial “Bumi” yang ditulis oleh Tere liye. Novel yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2018 di Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama adalah anak perusahan dari kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bidang penerbitan buku fiksi , nonfiksi, sastra literatur, bisnis ekonomi, Social science, pengembangan diri, kamus dan referensi, boga, serta busana dan kecantikan. Gramedia Pustaka Utama berdiri sejak 25 Maret 1974 di Jakarta. Kemudian menjadi salah satu penerbit sukses yang membawa Group Kompas sebagai media cetak terbesar nomer 1 di Indonesia.
Tere Liye merupakan nama pena seorang penulis bernama Darwis. Tere Liye lahir pada 21 Mei 1979. anak dari seorang petani biasa yang tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Tere Liye memulai karirnya sejak di bangku sekolah dasar. Awal karirnya Tere Liye hanya menulis cerpen dan puisi yang dikirim ke majalah anak-anak dan mengirim tulisan berupa artikel opini di koran nasional. Hobi menulis menghantarkan seorang remaja mencoba berkarya dalam dunia novel. Lebih dari 50 novel yang ditulis Tere Liye. Beberapa novel karyanya berjudul Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu didaptasi menjadi film layar lebar. Sejak itulah Tere Liye dikenal sebagai penulis dengan karya yang banyak diminati pembaca khususnya kalangan remaja.
Komet merupakan novel berkisah tentang pertualangan tiga sahabat di klan bernama komet. Raib bisa menghilang, Seli bisa mengeluarkan petir, dan Ali bisa berubah menjadi beruang. Mereka memiliki misi menyelamatkan dunia pararel dari pemilik kekuatan bernama “Si Tanpa Mahkota”. Si Tanpa Mahkota adalah pemilik keturunan murni ke 20 yang berasal dari kalangan bangsawan. Seorang remaja menyeramkan yang tumbuh dengan sifat rakus ambisius selalu ingin belajar dari klan manapun. Sifat ini disebabkan karena dikhianati sang ibu tiri. Memiliki kekuatan yang tak terbilang dan ilmu yang tinggi bahkan Si Tanpa Mahkota dimasukkan ibu tiri ke dalam penjara bawah bayangan karena iri dengan apa yang dimiliki Si Tanpa Mahkota. Penjara yang tidak memiliki kehidupan.
Sejak Si Tanpa Mahkota lolos dari penjara di bawah bayangan didalam buku “Bintang” yang dapat membahayakan seluruh klan. Sehingga ali, raib, dan seli serta perwakilan dari klan bumi, bulan, dan matahari menyusun rencana mengejar Si Tanpa Mahkota. Kisah berawal dari Ali sang jenius yang menemukan petunjuk dari buku milik zaad bahwa portal menuju klan komet hanya bisa dibuka saat festival bunga matahari pertama tumbuh di klan matahari. Bunga matahari itu sangat misterius karena dapat mengabulkan apa yang diminta pemilknya, bahkan bisa membuka portal ke klan manapun. Akhirnya mereka berangkat menuju klan matahari. Namun tidak disangka Si Tanpa Mahkota bersama tamus dan Fala-Tara-IV juga berada di klan Matahari, akhirnya terjadilah peperangan antar kubu. Kemudian dengan kekuatan luar biasa Si Tanpa Mahkota dapat memenangkan pertarungan dan mendapatkan bunga pertama mekar. Si Tanpa Mahkota meminta membuka portal menuju komet dan masuk ke dalam portal itu. Ali, Raib, dan Seli mengikuti masuk ke dalam portal. Dan petualangan sesungguhnya dimulai.
Setelah masuk ke dalam portal Ali, Raib, dan Seli telah masuk ke dalam klan Komet. Klan Komet adalah salah satu dunia pararel yang unik karena memiliki pulau dengan tumbuhan aneh. Di dalam pulau tersebut memiliki jutaan pusaka yang dapat menyempurnakan kekuatan. Klan komet terdiri dari 7 pulau yaitu Pulau Hari Senin, Pulau Hari Selasa, Pulau Hari Rabu, Pulau Hari Kamis, Pulau Hari Jumat, Pulau Hari Sabtu, dan Pulau Hari Minggu. Di setiap pulau Raib, Seli, dan Ali harus melalui banyak ujian dari Paman Kay dan Bibi Nay.
Setelah melewati 7 ujian di setiap pulau, akhirnya Raib, Seli, Ali, dan Max sampai di pulau terakhir yaitu Pulau Hari Minggu dengan melewati portal berupa cermin pemberian Paman Kay dan Bibi Nay. Tempat dimana pulau dengan tumbuhan aneh berada. Saat akan melompat ke pulau dengan biji raksasa yang mengapung, namun terjadi pengkhianatan yang dilakukan max. Max adalah Si Tanpa Mahkota yang menyamar sebagai nelayan biasa. Akhirnya Ali, Raib, dan Seli ditangkap Si Tanpa Mahkota menggunakan jaring perak dan pergi menuju klan Komet Minor. Perjalanan klan Komet minor berada pada buku ke tujuh series bumi.
Tere Liye berhasil membangun latar seolah-olah di dalam kehidupan nyata dan menempatkan para tokoh dengan baik yakni melindungi satu sama lain dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing. Novel Komet memiliki cover yang menarik pembaca. Sebuah novel fantasi yang menceritakan perjalanan tiga sahabat yang mengangkat cerita dari serial “Bumi” dan 11 novel secara berurutan dengan alur yang tidak dapat ditebak. Bahkan disetiap novel memiliki perjalanan yang berbeda-beda. Memiliki banyak makna disetiap perjalanan. Bahasa yang digunakan mudah dipahami. Tidak hanya bercerita di dalam dunia fantasi, tetapi juga memberikan pengetahuan yang jarang diketahui remaja saat ini.
Novel ini memiliki 11 series yang membuat beberapa pembaca malas untuk melanjutkan ke series selanjutnya. Mereka akan penasaran dengan kelanjutan alur cerita, namun terhalang karena harus menunggu novel series selanjutnya dirilis sehingga lupa alur sebelumnya. Terdapat beberapa istilah pengetahuan yang tidak bisa dipahami. Hanya bisa diminati kalangan terbatas, yakni remaja. Hendaknya tidak perlu menerangkan peran pendamping terlalu bertele-tele hanya untuk memperpanjang alur cerita.
Novel bergenre fantasi dengan alur yang menarik ini hendaknya dinikmati dikala waktu senggang. Kita bisa seolah-olah masuk kedalam dunia imajinasi dan merasakan bahwa kisah persahabatan ini memiliki makna yang bisa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saling mengisi dan tidak serakah dengan kemampuan yang kita miliki. Ali yang jenius mencari strategi disetiap ujian, Seli dan Raib yang melindungi dari musuh dengan kekuatan masing-masing. Selain itu juga hendaknya kita bersabar disetiap ujian, tulus dan tidak memiliki ambisi terhadap keserakahan, dan tidak memiliki dendam dengan seorang yang mempersulit cobaan kita. Karena yang diperlukan dalam menghadapi cobaan adalah hati yang tulus dan sabar, jangan menjadi sosok yang berkuasa menindas orang lemah. Namun hendaknya membaca dari series bumi terlebih dahulu, agar kita paham dengan alur cerita dari awal. Kemudian dilanjutkan dengan Bulan, Matahari, Bintang, Ceroz dan Batozar, Komet, Komet Minor, Selena, Nebula, Si Putih, dan Lumpu.
Penulis : Aura Kansa Widyastara/ 06