· Judul Film : Laskar Pelangi
· Sutradara : Riri Riza
· Produser : Mira Lesmana
· Penulis Naskah : Andrea Hirata
· Produksi : Mizan Production
. Durasi : 2 jam 25 menit
· Pemain Film : Mathius Muchus, Cut Mini, lkranagara, Alenx Komang, Verrys Yamarno, Rieke Diah, dll.
SINOPSIS/ RINGKASAN
Filrn ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, dimana menceritakan sebuah pendidikan di pulau terpencil Belitung. SD Muhammadiyah Gantyong yang memiliki 10 murid. Mereka adalah lkal, Mahar, Lintang, Sahara, Kucai, Borek, Trapani, Syahdan, dan Harun.
Meski begitu, sering kali sekolah mereka terancam. Apabila gagal membentuk anak-anak yang sukses, sekolah itu akan dihancurkan. Tetapi berkat guru-guru yang selalu mempertahankan sekolah dan mengarahkan murid-murid, sekolah tidak jadi dibubarkan. Dalam cerita tersebut, para tokoh memiliki ceritanya masing-masing. lkal yang bertemu dengan cinta pertamanya yaitu gadis keturunan Tionghoa di toke kapu Mahar yang selalu membawa radio yang digantungkan dilehernya. Lintang si cerdas namun tidak dapat melanjutkan sekolahnya lantaran anak lelaki satu-satunya yang harus menggantikan sosok ayah bagi adik-adiknya. Kemudian di suatu hari, ke sepuluh murid mengikuti lomba kreasi menari dan berhasil menjadi juara umum. Dan dari situlah kesuksesan pada anak-anak ini mulai terlihat.
ANALISIS DAN EVALUASI
Banyak sekali nilai moral yang dituangkan penulis untuk kita ambil ke dalam kehidupan. la berhasil menggambarkan betapa pentingnya sebuah pendidikan. Kemudian semangat dan sikap pentang mundur yang ditunjukkan meskipun sekolah mereka amat jauh, dimana mereka harus melewati ladang dan menempuh satu jam perjalanan, anak-anak tetap semangat menuntut ilmu.
Berikutnya pengambilan gambar yang ditampilkan sangat rapih dan baik. Lalu cara film tersebut memperkenalkan kearifan lokal di Pulau Belitung menambah daya film ini. Yang seolah mengatakan bahwa masih banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah menariknya dengan luar negeri. Adegan pemain terkesan natural dan masalah pendidikan yang ada di Indonesia cukup terwakilkan dari film yanq digarap Riri Riza ini. Arti persahabatan dan ketulusan guru dalam mengajar juga terlukiskan di sini. Laskar pelangi menyadarkan kita bahwa sebuah perjuangan itu nyata dan membuahkan hasil jika diraih dengan sungguh-sungguh. Namun, ada beberapa hal yanq menjadi titik kelemahan film garapan Riri Riza ini. Figur seorang guru yanq ditampilkan seolah guru tidak dapat menyuarakan hak-haknya. Juga, adegan akhir yang sedikit menggantung membuat rasa penasaran penontonnya. Penonton bertanya-tanya apakah ada kelanjutan dari film Laskar Pelangi. Dan jika ada, penonton harus menunggu lama untuk hal itu.
REKOMENDASI/ KESIMPULAN
Secara jauh, film ini sangat direkomendasikan untuk semua kalangan manapun. Banyak nilai moral yang dapat dipetik melalui laskar pelangi. Seorang guru yang tulus mengabdi dan murid-murid yang semangat. Kearifan lokal Pulau Belitung menjadi nilai tambah tersendiri bagi film ini dan melalui film ini, diperlihatkan pada kita bahwa klise-klise itu ternyata benar adanya, bahwa pelajaran hidup bisa diperoleh di mana saja dan dari siapa saja. Bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi cita-cita, karena masa depan selalu tak dapat diramalkan.
Penulis : Saqina Bellen Wasolo / 33