Pemuda-Pemuda Sang Pemimpi

 

Judul buku : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT. Bentang Pustaka Yogyakarta
Tahun terbit : Cetakan pertama Juli 2006, Cetakan kedua puluh delapan Desember 2010.
Tebal Buku : x + 292 Halaman
ISBN : 979-3062-92-4

            “Sang Pemimpi” adalah novel kedua dari penulis yang bernama Andrea Hirata, yang dimana novel pertamanya adalah “Laskar Pelangi” pada tahun 2005 silam. Andrea Hirata Seman Said Harun adalah sastrawan kelahiran belitong, 24 oktober 1967. Andrea hirata menempuh kuliah dengan jurusan ekonomi di Universitas Indonesia dan mendapat beasiswa untuk lanjut S2 di Universite de paris, sorbonne, perancis dan Sheffeld Hallam University, United Kingdom

            Novel ini mengisahkan tentang 3 Seorang pemimpi. Setelah tamat SMP, melanjutkan ke SMA. Disinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai. Ikal, salah satu dari anggota Laskar Pelangi, Arai, saudara sepupu Arai yang sudah yatim piatu sejak SD dan tinggal di rumah Ikal, sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Ayah dan Ibu Ikal. Dan Jimbron, anak angkat seorang pendeta karena yatim piatu juga sejak kecil. Namun pendeta yang sangat baik dan tidak memaksakan keyakinan Jimbron, malah mengantarkan Jimbron menjadi muslim yang taat.

Arai dan Ikal begitu pintar dalam sekolahnya, sednagkan Jimbron, si penggemar kuda ini biasa-biasa aja. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susah seperti mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Mereka berdua mempunyai mimpi yang tinggi yaitu melanjutkan study ke Sarbonne Perancis.

Setelah selesai SMA, Ari dan Ikal merantai ke Jawa, Bogor tepatnya. Sedangkan JImbron lebih memilih untuk menjadi pekerja di ternak kuda di Belitong. Jimbron menghadiahkan kedua celengan kudanya yang berisi tabungannya selama ini kepada Ikal dan Arai. Dia yakin kalau Arai dan Ikal sampai di Perancis, maka jiwa Jimbron pun akan selalu bersama mereka. Berbula-bulan terjebak di Bogor, mencari pekerjaan untuk bertahan hidup susahnya minta ampun.

Akhirnya setelah banyak pekerjaan tidak cocok ditempuh, Ikal diterima menjadi tukang sortir , dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan. Tahun berikutnya, Ikal memutuskan untuk kuliah di Ekonomi UI. Dan setelah lulus, ada lowongan untuk mendapatkan biasiswa S2 ke Eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil ia singkirkan dan akhrinya sampailah pada pertandingan untuk memperebutkan 15 besar. 

Tidak kalah dengan Ikal, proposal risetnya juga begitu luar biasa dan berbakat untuk menghasilkan teori baru. Akhirnya sampai juga mereka pulang kampung ke belitong. Dan ketika ada surat datang, mereka berdebar-debar membuka isinya. Pengumuman penerimaan Beasiswa ke Eropa. Arai begitu sedih karena dia sangat merindukan kedua orang tuanya. Sangat ingin membuka kabar itu bersama orang yang sangat dia rindukan. Kegelisahan dimulai.Tidak kuasa mengetahui isi dari surat itu.

Akhirnya Ikal diterima di Perguruan tinggi, Sarbonne Perancis. Setelah perlahan mencocokkan dengan surat Arai, inilah jawaban dari mimpi2 mereka. Kedua sang pemimpi ini diterima di Universitas yang sama. Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Disinilah perjuanagan dari mimpi itu dimulai, dan siap melahirkan anak-anak mimpi berikutnya

Tidak sedikit kelebihan-kelebihan yang ada dalam novel ini. Dari segi bahasanya,  perwatakan tokohnya. Pada novel ini sangat banyak menggunakan bahasa-bahasa yang indah dan puitis, serta mengandung makna makna yang indah untuk disampaikan kepada pembaca. Lalu tokoh yang di ceritakan tidak terlalu banyak sehingga kita sebagai pembaca bisa fokus terhadap 3 tokoh utama tersebut. Perwatakan masing-masing tokoh yang sangat menonjol dan berbeda, seperi Ikal, baik hati, optimis, penyuka rhoma irama, lalu Arai mempunyai watak pintar, rajin, ambisius, dan jimbron polos, baik, sangat menyukai kuda serta pak mustar yang sangat amat galak dan tokoh tokoh lainnya.

Novel ini sebenarnya hampir sempurna, namun kesempurnaan hanya milik sang kuasa sehingga semua pasti ada kekurangannya atau kelemahannya. Yaitu terlalu banyak bahasa bahasa indah sehingga cukup sulit untuk memahami alur dari novel ini. Dan alur novel ini termasuk dalam alur maju mundur, lumayan membingungkan

Novel sang pemimpi ini sangat menarik untuk dibaca. Karena menceritakan tentang optimisme pemuda untuk meraih cita-citanya. Banyak kutipan kutipan motivasi untuk kita agar kita menjadi pemuda yang bermimpi sangat tinggi dan mengejar mimpi-mimpi tersebut. Terutama pada pemuda-pemuda yang mungkin lelah akan keadaan, dan butuh motivasi. Mungkin ini salah satu novel untuk pemuda yang sedang menyerah dalam menggapai cita-citanya karena makna yang tergandung dalam novel ini sangatlah banyak.

Penulis : M. Dhifan Rizky Wardana / 22